Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea
berarti gagasan,konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi
secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan
keagamaan.
Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia,
pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan
dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan
kesediaan berkorban.
Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara
individual. (Cahyono, 1986).
Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding
fathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001).
Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu,
masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan.
(Hidayat, 2001)
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara
atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk
seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan
bernegara Indonesia.
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
III.
Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.
Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut :
a.
Nilai dasar, yaitu
hakekat kelima sila Pancasila.
b.
Nilai instrumental,
yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaanya.
c.
Nilai praktis,
yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi
pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
PERTANYAAN :
1)
Mengapa Indonesia
menggunakan ideologi terbuka?
2)
Bagaimana cara
menumbuhkan kadar dan idealisme yang terkandung Pancasila sehingga mampu
memberikan harapan optimisme dan motivasi untuk mewujudkan cita-cita?
JAWABAN :
1.
Karena Indonesia
adalah sebuah negara dan sebuah negara memerlukan sebuah ideologi untuk menjalankan
sistem pemerintahan yang ada pada negara tersebut, dan masing-masing negara
berhak menentukan ideologi apa yang paling tepat untuk digunakan, dan di
Indonesia yang paling tepat adalah digunakan adalah ideologi terbuka karena di
Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang di dalamnya membebaskan
setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan
keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi
terbuka adalah yang paling tepat untuk digunakan oleh Indonesia.
2.
Kita harus
menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian
bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia keberadaanya/lahirnya
bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Selain itu,Pancasila juga berfungsi
sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai
arti statis dan dinamis. Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah
laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia yang pada akhirnya mempunyai ciri
khas. Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan optimisme dan motivasi
yang sangat berguna dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. jimmydj81.blogspot.com berhak menyaring Komentar yang akan ditampilkan.