A. UPAYA
MEMPERSIAPKAN KERMEDEKAAN
1. Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
Kekalahan
Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga pada 1 maret 1945 Jenderal
Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertugas
menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesisa yang bernama Dokuritsu
Jumbi Chosakai atau Badan penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).
Badan ini bertujuan untuk
mempelajari dan mempersiapkan hal-hal penting mengenai masalah tata
pemerintahan Indonesia Merdeka. Anggota dari Badan penyelidik ini terdiri atas
60 orang toko bangsa Indonesia dan 7 orang bangsa Jepang (mereka tidak
mempunyai suara). Sebagai ketua ditunjuk KRT Radjiman Widyodiningrat (seorang
nasionalis tua) dan wakil ketua, yaitu R. Surono dan seorang dari Jepang.
Badan penyelidik ini diresmikan pada
29 Mei 1945, yang dihadiri oleh seluruh anggota dan dua orang pembesar militer
Jepang, yaitu Panglima Tentara Wilayah Ketujuh Jenderal Izagaki yang menguasai
Jawa serta Panglima Tentara Wilayah Keenambelas Jenderal Yuichiro Nagano.
Sidang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, sidang ini
membicarakan dasar filsafat negara Indonesia Merdeka yang kemudian dikenal
dengan Pancasila. Toko-toko yang mengusulkan Dasar Negara antaranya Mr. Muh.
Yamin, Prof. Dr. Supomo, Ir. Soekarno.