Sebenarnya cukup mudah dalam proses perakitan komputer,
hanya butuh ketelitian dan sedikit pengetahuan,
tidak sama dengan elektronik lain yang di rakit dengan menggunakan solderan atau yang lainya, dalam merakit komputer, kita hanya menghubungkan soket-soket yang sudah ada,
meski demikian di butuhkan ketelitian, karena kalau da soket yang salah atau terbalik, bisa menimbulkan kerusakan pada hardware,,,,
Casing
Kita mulai saja dengan istilah istilah apa saja yang ada pada perakitan computer
hanya butuh ketelitian dan sedikit pengetahuan,
tidak sama dengan elektronik lain yang di rakit dengan menggunakan solderan atau yang lainya, dalam merakit komputer, kita hanya menghubungkan soket-soket yang sudah ada,
meski demikian di butuhkan ketelitian, karena kalau da soket yang salah atau terbalik, bisa menimbulkan kerusakan pada hardware,,,,
Casing
Kita mulai saja dengan istilah istilah apa saja yang ada pada perakitan computer
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa
Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer
yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah
lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya
dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut
dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik,
disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa
komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Cakram keras (bahasa Inggris:
harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah
sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD
setelah mengetahui apa saja benda2
yang akan kita gunakan dalam perakitan, langsung saja kita ke prosses perakitan
1.
Persiapan
Gunakan
sarum tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk
menghindari konslet,
Gunakan
sandal untuk menghindari strum ringan
Penentuan
Konfigurasi Komputer
Persiapan
Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
siapkan
wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
siapkan
Perlengkapan seperti obeng dll
Komponen
computer
Kelengkapan
komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku
manual dan referensi dari komponen
Alat
bantu berupa obeng pipih dan Philips
Tentukan
kompunen apa saja yang ingin di gunakan baik itu hardware atau sofware
2.
Proses Perakitan
Penyiapan
motherboard
Memasang
Prosessor
Memasang
heatsink
Memasang
Modul Memori
Memasang
Motherboard pada Casing
Memasang
Power Supply
Memasang
Kabel Motherboard dan Casing
Memasang
Drive
Memasang
card Adapter
Penyelesaian
Akhir

Pertama kali dalam tahap perakitan
yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan
pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah
dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware

Sebelum memasang prosessor ada
baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda
yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai
prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda,
pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard)
KomponenKomputer
- Memasang Heitsink
- Memasang Heitsink


Akan agak sulit dalam pemasangan
heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan
Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi
mengalirkan udara panas dari motherboard
ada beberapa jenis memori seperti
SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan
hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak
komponen)
-memasang Motherboard pada Casing
Pasangkan Motherboard pada casing
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik
pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray
casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang
sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild)
pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah
terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

Pasangakan Power suply pada casing,
dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
- Memasang Drive

Drive mempunyai kabel penghuung
berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel
tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot
yang dari power suply

Card adavter atau lebih ramah di
panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option
onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak
onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya,
- Penyelesaian Akhir

pasang penutup casing dengan
menggeser
sambungkan kabel dari satu daya ke
soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port
video card.
Pasang konektor kabel telepon ke
port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan
konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya
seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
- Pengujian
Hidupkan monitor lalu unit sistem.
Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara
otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

Jika tidak terjadi kesalahan maka
monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware
oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya
terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan setting dan keluar
dari setup BIOS.
VIDEO
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. jimmydj81.blogspot.com berhak menyaring Komentar yang akan ditampilkan.